Hallo Blogger!

Hallo Blogger!

TRAVEL FOOTAGE : WEEKEND ON PEKANBARU



Halo Haloooo! 💕

Ada yang belum tau Pekanbau itu dimana?
Pekanbaru yang biasa di juluki sebagai Kota Bertuah, merupakan ibukota Provinsi Riau, Indonesia, yang terletak di Pulau Sumatera. Pekanbaru memiliki tata kota yang indah dan nyaman, sehingga di setiap sisi kota nya kita dapat melihat ukiran baik itu di jembatan, jalan layang atau di tempat-tempat wisata yang merupakan bentuk ciri ukiran khas melayu. Selain itu, Sungai siak yang konon katanya salah satu sungai terdalam di Indonesia terhampar indah membelah kota Pekanbaru, yang membuat Pekanbaru semakin terkenal keindahannya.

Walaupun kota nya dapat di bilang cukup padat, namun akibat macet yang di timbulkan masih manusiawi kok, sehingga Pekanbaru dapat menjadi salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu weekend atau pun cuti kalian 😃

Weekend lalu, kami yang berasal dari Kota Dumai bermaksud untuk menghabiskan weekend di Pekanbaru. Dengan bermodal travel antar kota, kami berangkat dari Dumai pukul 08.00 wib menuju Pekanbaru. Perjalanan memakan waktu lebih kurang 6 jam. Sesampainya di Pekanbaru, kami menuju tempat istirahat masing-masing, kebetulan kami memilih untuk menumpang dirumah keluarga masing-masing sekalian silaturahmi.

-DAY 1

1. Universitas Riau

Destinasi pertama dimulai kira-kira pada pukul 16.30 wib. Kami memutuskan untuk jalan-jalan sore disekitar Komplek Universitas Riau yang terletak di Jl. HR Subantas KM 12.5, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru. Sepanjang komplek universitas, kami melihat kiri kanan, niat nya mana tau ketemu temen lama eh ternyata nihil 😂 Yagapapa lah ya, liat-liat bangunan nya aja lumayan lah buat nambah pengetahuan *iyakansajawkwk


Next, kami menuju kami menuju ke...

2. Mall SKA

Mall SKA berlokasi di  Jln. Soekarno Hatta (Jl. Tuanku Tambusai (Nangka)), Pekanbaru. Di Mall ini kami langsung mencari lokasi foto box, maklum di Dumai belum ada mesin foto box kala itu :(

Selanjutnya kami meneruskan perjalanan ke tempat makan yang saya lupa apa nama nya, hehe maapin yaa...

3. Ramayana Pekanbaru 

Selanjutnya kami memutuskan untuk bermain Pump It Up (PIU) di Ramayana Pekanbaru yang kebetulan lokasi nya sejalan dengan arah pulang. Karena suasana saat itu lumayan rame, jadi untuk bermain PIU kami harus mengantri menunggu pemain lain selesai bermain.

Setelah puas bermain, saatnya kembali pulangg..

-DAY 2

1. Alam Mayang

Di hari kedua kami memulai perjalanan kira-kira pukul 09.00 wib menuju ke Alam Mayang. Alam mayang sendiri berlokasi di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Harga tiket masuk ke alam mayang relatif murah, untuk dewasa Rp.13.000 dan anak-anak Rp.7.000. Daerah sekitar alam mayang yang di tumbuhi berbagai jenis pohon dan tanaman membuat udara disana terasa sejuk.

Di Alam mayang tersedia banyak area bermain, beberapa diantaranya adalah Tembak Reaksi, Bombom Car, dan berbagai penampilan lucu dari Badut, topeng monyet, pagelaran seni dan budaya yang menarik serta masih banyak lagi.

Selain itu, juga terdapat bangunan kuno buatan seperti candi yang dapat kembali mengingatkan kita tentang sejarah Negeri Melayu ini.





Alam mayang pada awalnya terkenal sebagai area pemancingan. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu nya seharian untuk memancing. Namun, dikarenakan sekarang area alam mayang yang terus memberikan inovasi secara berkelanjutan,  tidak heran banyak pemancing yang sekalian membawa anggota keluarganya untuk bermain dan menikmati wahana yang ada.

Ada beberapa wahana permainan air yang di Alam Mayang, salah satunya yaitu Banana boat, sepeda air, bogel, mandi bola, Camper Boat, kereta naga, dsb. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati permainan Outbond, salah satunya Flying Fox.

2. Mall Ciputra

Setelah berlelahan menikmati area alam, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan berkunjung ke Mall Ciputra yang berlokasi di Jl. Riau No.58, Kp. Baru, Senapelan, Kota Pekanbaru. Disana kami makan malam di salah satu tempat makan di dalam mall nya dan membeli beberapa kebutuhan lain untuk kembali pulang ke Dumai.

Yey!!

Perjalanan pulang kala itu kami menggunakan travel yang sama, dengan memesan jam keberangkatan pada pukul 17.00.

Selamat Berakhir Pekann!!🙆😊



0 komentar :

TRAVEL FOOTAGE : DANAU BIRU CISOKA



Happy afternoon everybodyy!!💅😲

Kali ini penulis bakalan memberikan review tentang Liburan beberapa minggu yang lalu dengan tujuan wisata : Danau Biru.

Danau Biru terletak di Kampung Cigaru, Desa Cisoka, Kec. Cisoka, Kabupaten Tangerang. Akses transportasi menuju danau biru dapat dibilang cukup murah.

Kala itu kami mengawali keberangkatan dari stasiun Tanah Abang, kemudian mengambil tiket KRL jurusan Maja dengan tujuan stasiun akhir stasiun Tigaraksa. Lebih kurang 1,5 jam, kami sudah sampai di stasiun Tigaraksa. Dan ngebolang pun dimulaaii!

Pertama-tama, dari stasiun tigaraksa kita harus berjalan kaki sekitar lebih kurang 10 menit menuju pangkalan angkot di depan Indomaret. Disana hanya tersedia satu jenis angkot, yaitu angkot berwarna biru. Nah, kita naik angkot tersebut dan turun di depan jalan yang ada palang bertuliskan SMA Negeri 8 Kab. Tangerang. Untuk sampai ke danau nya, kita harus memasuki jalan tersebut menggunakan ojek lokal sekitar 5-10 menit.
Biasanya orang sana akan mengenakan tarif ojek sekitar Rp.10.000,00 untuk sampai ke danau tersebut.


Sesampainya di Danau Biru kita akan menjumpai tumbukan pasir yang luas dan dua buah danau yang terlihat berbeda warna, satu danau berwarna hijau dan satu nya lagi berwarna biru. Konon katanya warna kedua danau tersebut sering berubah-ubah dikarenakan kadar asam nya yang tinggi dan didalamnya terdapat alga ganggang yang dapat berubah warna ketika kena sinar matahari.

Pemandangannya yang indah dan tempat nya yang masih sepi membuat kami semakin bebas mengambil gambar dan mencoba semua alat yang tersedia disana, seperti perahu ini😍


Selain itu di sekitar danau terdapat pondok-pondok tempat nongkrong yang menyediakan makanan-makanan ringan yang dapat menemani sembari menikmati keindahan danau biru cisoka. yey!
Cantik kan danau nyaaaa :$ Ala-ala danau Kelimutu flores, tapi bedanya ini Tangerang Punyaaaa!😊

 

Naah...
Untuk transportasi pulang nya, bisa memesan ojek di sekitar pondok danau biru kok dan melanjutkan perjalanan menggunakan angkot yang sama seperti sebelumnya, tentunya dengan arah sebaliknya yaa wkw

Selamat ber-explore riaaa💕

1 komentar :

MENCIPTAKAN JEJAK-JEJAK WISATA DI BANDUNG DALAM DUA HARI!



Bandung, yang dikenal dengan sebutan Paris Van Java atau Kota Kembang memang memiliki banyak tempat wisata yang tidak ada habis-habisnya. Mulai dari yang alami sampai wahana buatan yang ga kalah serunya. Jadi tak heran jika Bandung menjadi salah satu pilihan yang tak boleh terlewatkan dari sekian banyak kota wisata menarik lainya.

Perjalanan saya dimulai pada hari Jumat, jam 10 malam. Perjalanan dari Jakarta ke bandung dilalui dengan mobil pribadi, dikarenakan jembatan cisomang yang saat ini masih dalam perbaikan, sehingga amat sangat tidak recommended jika menggunakan bis sebagai media transportasi. Lebih kurang sekitar jam 2 malam kita sudah sampai di tempat penginapan yang kala itu berada di pusat kota bandung.

--DAY 1

Pagi harinya, sekitar jam 6 pagi, perjalanan hari pertama pun dimulai. Kami memutuskan untuk mengelilingi daerah Lembang. Berikut hasil review tempat wisata di hari pertama..

1) The Lodge Maribaya

Mungkin untuk sebagian orang masih asing dengan tempat ini. Namun, sebagian besar nya lagi tentu sudah mengenal atau cuma ngepo sana ngepo sini terkait gambar dan tulisan yang mereview tempat wisata yang baru-baru ini memasuki masa hits nya didunia kewisataan (?) *abaikanbahasanyawkw

Namun untuk sampai ke lokasi nya, memerlukan perjalanan yang lumayan panjang dikarenakan sebagian jalan yang dilalui masih belum di aspal dan kondisi jalan yang mendaki plus belokan mantap nya mengharuskan wisatawan untuk bersabar dan berangkat lebih awal. Sesampainya di lokasi wisata, hal yang pertama harus di cari adalah tempat parkir! yap tempat parkir nya rawan penuh apalagi kala weekend seperti ini *yaiyalah.

The Lodge Maribaya buka pukul 09.00. Jadi yang datang kepagian, re:seperti saya, bisa duduk-duduk sarapan disekitar tempat wisata yang menjual beberapa menu sarapan tradisional dan keripik kerupuk kriuk yang bisa menjadi pilihan cemilan untuk menemani, jangan lupa tetap ngantri ya, jangan sampai antrian nya di ambil orang 😂. Pukul 09.00 teng, pintu masuk pun dibuka, Hukum Rimba pun berlaku, dia yang kuat lah yang menang. Yap, masuk dengan berdesakan dan ngantri lagi di bagian pembelian tiket. 

Nah di sini terdapat 4 pilihan spot wisata, 

1. Mountain Swing

2. Zip Bike

3. Sky Tree

4. Sky Bamboo

untuk harganya relatif murah kok, kurang dari Rp.30.000/org untuk setiap spot wisata yang tersedia. Yang harus saya tekankan disini, setiap perpindahan tempat wisata di the lodge maribaya ini memerlukan waktu lebih kurang 2 jam, bukan karena jauh, tapi ngantri nya itu loooohh... so longg :')

2) Gunung Tangkuban Perahu

Siapa yang tidak kenal dengan nama ini, ayo yang suka sejarah pasti langsung flashback ke salah satu tokoh terkenal "sangkuriang". Yap rasa nya tidak perlu saya ceritakan ulang lah yaa, pembaca sekalian pasti sudah tau 👍 *padahalmalesngetiknya

Untuk sampai ke tempat wisata ini dari lokasi awal the lodge maribaya membutuhkan waktu kurang dari satu jam. Sesampainya di depan Gerbang masuk tempat wisata, akan ada petugas yang meminta uang masuk dan uang parkir. Saat itu uang masuk per orang adalah Rp.30.000 dan untuk mobil Rp.35.000. Setelah membayar, mobil pun masuk dan kembali menyusuri jalan sekitar 5 menit untuk sampai ke spot wisata gunung tangkuban perahu. Biasanya di pinggir jalan akan banyak yang menawarkan masker, karena tempat nya yang dingin dan tercium bau (seperti) belerang. Dan sampailah kami di spot wisata dengan keindahannya yang wow!


3) Farmhouse Lembang

Setelah menikmati daerah gunung, kami melanjutkan perjalan selanjutnya ke Farmhouse Lembang. Mari berkebun dan Beternak!! ciaat

Ya dekorasi yang di terapkan di sini adalah bentuk kebun dan peternakan ala-ala kurcaci daerah eropa.
Untuk harga tiket nya murah kok yaitu sebesar Rp.20.000/org, dan tiket nya bisa di tukar dengan segelas susu sapi alami loh! saat itu ada 3 rasa susu yang di tawarkan, stroberi, coklat dan original, semuanya enyak enyaaak 😊

Di Farmhouse terdapat banyak objek dan fasilitas menarik, seperti peternakan sapi, peternakan domba alias kambing *miripdombapokoknya, peternakan kelinci,ayam,burung, rumah kurcaci, penyewaan kostum, gembok cinta, penjualan oleh-oleh souvenir dan makanan, alun-alun kecil, penyewaan sepeda, kafe outdoor dan indoor, dan masih banyak lagi.






Ps : Setiap perpindahan lokasi wisata bisa menggunakan Google Maps yaw, sangat membantuu ^^

-------------------------------------------------------------------------

--DAY 2

Dihari kedua, kami memulai perjalanan wisata selanjutnya pada pukul 06.30. Perjalanan kali ini di tujukan ke arah Bandung Kota.

1. Gedung Sate

Daerah di sekitar gedung sate di penuhi dengan jajanan tradisional dikarenakan juga di depannya terdapat jogging track yang recommended untuk tempat nongkrong sehat ala keluarga. Dikarekan gedung sate tidak dapat dimasuki kala itu, kami memutuskan untuk hanya melihat nya dari luar saja, dan tidak jauh dari Gedung Sate ini juga akan ditemukan Museum Pos Indonesia.

2. Sepanjang Jalan Asia-Afrika

Di sepanjang Jalan Asia-Afrika kita akan banyak dijumpai berbagai museum dan peninggalan bangunan bersejarah serta beragam lukisan dinding yang menarik.Gratiss!


3. Alun-Alun Bandung

Alun-alun bandung yang terletak di dekat ruas jalan asia-afrika terhampar hijau nan indah dengan dekorasi di sekelilingnya. Tempat ini cocok untuk bermain bola ala anak-bapak, tempat duduk-duduk dan menikmati kuliner khas Bandung yang ada disekitarnya. Di alun-alun ini lah terdapat Mesjid Agung Bandung yang semakin mempercantik pemandangannya. Gratiss!


4. Trans Studio Bandung & Trans Studio Mall

Perjalanan terakhir di hari kedua adalah bermain di Trans Studiooo, yey!
Untuk tiket masuk nya Trans Studio Mengenakan biaya  Rp.270.000/org. Eit walaupun mahal, tapi itu sudah include semua wahana kok, dan yang paling penting kalo saldo nya belum habis bisa di refund. Tempat refund nya ada di Trans Studio Mall, untuk arah nya bisa di tanyakan ke bapak satpam yang stand by di sana ya hehe.




Ini dia nama-nama wahana yang ada di trans studio bandung yang T.O.P B.G.T 😂
ps: karena ga hapal namanya, jadi di ambil dari blog sebelah ya ehe :$


(https://www.wisatania.com/wahana-permainan-seru-di-trans-studio-bandung)

Semoga Membantuu... HAPPY HOLIDAAY!😁😀😀


5 komentar :

TRAVEL FOOTAGE : TITIK 0 KM ANYER PANARUKAN


Hallo Fellas!

Pagi ini aku akan me-review perjalanan wisata beberapa minggu yang lalu dengan tujuan lokasi : Tittik 0 km Anyer Panarukan, atau nama lain dari Mercusuar Anyer.

Lokasi nya yang bisa di bilang cukup jauh dari pusat kota jakarta membuat perjalanannya terasa lama. Walaupun transportasi nya tersedia setiap hari, namun ritme nya yang jarang menyebabkan perjalanan harus benar-benar terukur waktu, agar tidak ketinggalan transportasi kembali ke jakarta.

Pertama-tama, kira-kira pukul 6 pagi, kita ke stasiun kereta api terdekat yang bisa memesan tiket kereta api ekonomi jurusan Merak dengan tujuan akhir stasiun Cilegon. Sesampainya di stasiun Cilegon, kita bisa keluar dan mencari angkot lokal berwarna abu-abu, agar lebih pasti bisa di tanyakan terlebih dahulu apakah tujuannya benar ke Mercusuar Anyer atau tidak, ongkos nya sekitaran Rp.10.000/org.

Sesampainya dilokasi, kita sudah bisa melihat mercusuar tinggi dari depan gerbang masuk, namun sebelum masuk, kita akan dipungut biaya sebesar Rp.5000/org. Letak Mercusuar ini tepat didepan pantai Anyer, jadi wisatawan dapat menikmati dua spot wisata, yang pertama pantai itu sendiri dan yang kedua mercusuar yang didepan nya terdapat globe raksasa yang dihiasi tulisan "TITIK 0 KM".




Mercusuar itu sendiri bisa di naiki dengan meminta izin petugas penjaga nya terlebih dahulu. Keindahan panorama pantai anyer bisa kita lihat dari atas mercusuar tersebut.


Setelah lelah berjalan mengelilingi pantai, kita bisa menikmati es kelapa muda, dan jajanan lan dipinggir pantai seraya menikmati angin yang dijamin buat masuk angin wkwk *gajugasih

Eit jangan sampai terlena dengan pemandangannya yaa... kita harus balik lagi ke jakarta maksimal abis Ashar biar nyampe Jakarta nya tidak kemaleman. Karena kereta untuk pulang tidak ada jadwal sore, jadi kami memutuskan untuk naik angkot ke terminal bis dan menaiki bis tujuan kampung rambutan. Nah di Bis ini memakan waktu hingga lebih kurang 5 jam, dan akhirnya kami berhenti di pinggir jalan sebelum tol, tepatnya di pintu masuk stasiun cawang. Dan perjalanan pun di lanjutkan dengan KRL..

Selamat Mencoba ^^

0 komentar :

MARS PKN STAN






MARS PKN STAN



Politeknik keuangan negara stan
Berbakti meraih cita mulia
Demi kejayaan bumi persada kita
Penuhi panggilan nusa

Unggul terampil dan berbudi karya
Berdiri hadapi tantangan dunia
Bekal ilmu mengabdi tuk nusa dan bangsa
Mengelola keuangan negara

Terus maju menjunjung pancasila
Harapan bangsa di pundak kita
Semangatlah untuk Indonesia tercinta

Politeknik keuangan negara stan
Berbakti meraih cita mulia
Demi kejayaan bumi persada kita
Penuhi panggilan nusa
Indonesia tercinta


Sebelumnya, PKN STAN yang masih bernama STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) memiliki mars yang berbeda, let's bernostalgia dengan mars yang lama!

MARS STAN

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Pandai menempa cita baja
Bagai lautan kami maju bersatu
Demi keuangan negara

Reff:
Kami mahasiswa pengabdi bangsa
Dengan pancasila
Berdiri paling muka
Untuk Indonesia tercinta

Tak mampu badai
Tak jua halilintar
Menggoyah citra kampus kita
Oh indonesia inilah lengan kami
Siap membela demi bangsa

back to Reff 
 

0 komentar :

MANA MARWAHMU





Mowning Everyone!😀

Pagi ini bakalan ada postingan puisi lama yang penulis buat ketika masih duduk dibangku JHS. Walaupun lama tapi puisi ini adalah salah satu puisi yang membawa nama sekolah penulis di Perayaan Bulan Bahasa Se-Provinsi Riau. ehaaaa Check it out!


Cukup
Kata yang tidak berarti
Ranah Melayu
Ranah kaya
Untuk penggali berkah dan sumber ilmu
Mereka yang mampu menembus tanahnya
Melayang di airnya
Membuat sehelai daun
Menjadi suatu yang lebih dari bermakna

Tapi mengapa
pantulannya lah yang banyak kutemukan
Mereka yang hanya mampu menginjak tanahnya
Yang tidak ingin membakar kulitnya
Menguras otaknya
Demi dunia pendidikan

Jalan lurus yang ditempuh
Seakan menjadi abu
Berterbangan tanpa arah tujuan
Pengakuan-pengakuan yang terdengar kurang adil
Terselip dalam angin bincangan penggali ilmu
Tidakkah ada hasratmu
Lalu Kemana marwahmu ?
Untuk megubah pijakan ranah melayu


Puisi yang berjudul "Mana Marwahmu" ini bermaksud mempertanyakan atau saling mengingatkan terlebih kepada kaum muda tentang harga diri, kepribadian atau nama baiknya, yang seharusnya melalui tangan mereka lah yang menjaga, memelihara dan terus berkarya untuk tanah melayu, tanah kelahirannya.

Melayu banget kan?? 😊

Puisi ini sengaja di sesuaikan penyampaian dan pembahasannya agar menggambarkan kehidupan dan ciri khas suku melayu, suku yang menjadi ibu di Provinsi kelahiran penulis. Seperti kata pepatah "Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung". Walaupun yang buat tidak ada berdarah melayu sama sekali tapi tidak ada salahnya kan? ehe





0 komentar :

STAN a.k.a PKN STAN

Menduduki perguruan tinggi merupakan hal yang diimpikan oleh hampir setiap generasi. Hanya saja tidak semua mimpi itu berubah wujud menjadi cerita nyata. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang akhir-akhir ini berganti nama menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) memang dapat dibilang sekolah kedinasan impian. Proses masuk nya yang tidak mudah dan harus menyisihkan puluhan bahkan ratusan ribu pendaftar dari berbagai daerah membuat semua kalangan penasaran.
Di tahun 2013 kala itu, PKN STAN masih bernama STAN beruntungnya sedang membuka penerimaan mahasiswa baru. Berita gembira ini menjadi pembuka halaman baru yang sebelumnya telah saya tutup di akhir masa putih abu-abu. Namun dikarenakan pendaftarannya yang lama dan terbilang paling akhir dibandingkan universitas lain maka saya memutuskan untuk mengikuti jalur SNMPTN terlebih dahulu, dan ternyata jalur itu lah yang menghantarkan saya ke salah satu universitas negeri di Indonesia, Universitas Andalas, atau sehari-hari di sebut UNAND.
Singkat cerita saya yang juga mengikuti ujian saringan masuk STAN yang berlangsung di Pekanbaru kala itu harus bolak balik antar kota antar provinsi untuk terus hadir dan mengikuti prosesnya, dengan tidak lewat satu bagian pun. Saya yang masih terbilang belum di percaya untuk kemana-mana sendiri terpaksa harus merepotkan banyak pihak, dari papa yang menemani tes kesana kemari, sampai semua saudara dan bahkan keluarga temen pun ikut di repotkan *maafiiin :(... Rangkaian tes demi tes saya lalui, mulai dari pemberkasan, ujian tertulis yang bikin dag-dig-dug nya susah hilang, wawancara dengan pertanyaan nya yang unpredictable, hingga tes kesehatan yang membiasakan saya sering jogging pagi sore demi “terlihat” sehat –pun akhirnya terlewati dengan lancar. Tentu saja semua pencapaian dari proses satu ke proses lainnya tidak lepas dari doa dan ridho orang tua. Ya, Maha Besar Allah, saya dinyatakan lulus dan menjadi salah satu dari mahasiswi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara a.k.a PKN STAN.
Satu minggu dua minggu berlalu, UNAND, universitas pertama saya, memberikan saya banyak alasan untuk menjadi benar-benar terkesan. Dengan jurusan yang saya ambil dan berbagai proses yang saya lakukan di acara-acara dan kegiatan nya, lingkungan, teman, dan semua yang berada disekitarnya membuat rasa berat untuk melepas itu muncul dan semakin kuat. Ya Allah, memang benar bahwa Ia maha membolak-balikkan hati manusia. Sekarang saya berada pada dilema, lanjut atau pindah.
Dengan usaha memohon doa dan saran kesana kemari, khususnya orangtua, akhirnya saya memutuskan untuk memilih STAN menjadi tempat pendidikan saya selanjutnya. Dan pindahan pun segera di rencanakan, keesokan harinya saya meluncur ke kota kelahiran saya dan bersiap menuju Jekardah wuuu.
Proses mencari kos serta beradaptasi pun dimulai. STAN memiliki lingkungan yang hampir semua orang seharusnya mudah menyenanginya, dengan luas yang terbilang kecil dibanding universitas negeri pada umumnya membuat kegiatan-kegiatan mahasiswa nya terpusat, sehingga menjadi wadah mahasiswa untuk saling bertegur sapa. Lingkungan di STAN yang terkenal karena rawan D.O (drop out) nya mengajarkan saya tentang apa itu tanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab remeh temeh belaka, tapi lebih menyangkut bagaimana tanggung jawab kita menjaga hati dan nama orang tua.
 Kegiatan belajar mengajar di STAN bisa di bilang cukup efektif, kebanyakan dosen disana berasal dari STAN juga dulunya, sehingga bukan hanya proses belajar yang dilakukan di kelas, tapi juga proses sharing ala-ala adik dan kakak tingkat. Bagian sharing merupakan bagian yang saya tunggu-tunggu, bagaimana mereka mengenalkan dunia nyata yang kelak akan kami tempuh dan pengalaman-pengalaman mereka yang WOW dan TOP abis. Dari sana saya mengerti kalau dunia saya bukan hanya sekedar kuliah dan tidak ter-D.O saja, tapi lebih ke bagaimana saya menciptakan agar masa kuliah saya dapat saya kenang dan dapat menghantarkan saya ke dunia nyata nanti dengan tidak ada penyesalan sedikitpun terhadap proses yang saya lalui sebelumnya.
Pertemanan di STAN juga bisa dibilang hampir semua memberikan pengaruh positif. Kami yang berasal dari sabang sampai merauke, dengan semua pernak-pernik suku, agama, ras yang berbeda tidak menjadi penghalang, melainkan hal itulah yang memberikan rasa tarik tersendiri. Cerita-cerita menjadi lebih berwarna, dengan pengalaman dan adat di setiap daerah masing-masing yang wajib untuk kami kenalkan satu sama lain membuat pengetahuan saya tentang Indonesia menjadi bertambah, belum lagi makanan khas yang setiap pulang menjadi oleh-oleh tambahan untuk kami-kami yang penasaran, saling bertukar rasa dan selera masing-masing  yang ternyata semua nya unik dan enak enaaak ^^
Setiap kali masa ujian datang, baik itu UAS ataupun UTS, sebagian besar mahasiswa nya berubah menjadi tipe mahasiswa yang haus akan ilmu. Bukan kutu buku, namun lebih ke rasa takut yang terkadang berlebihan bahwa nantinya malah akan mengecewakan orang tua, bahkan membuat orang-orang sekitar nya pun ikut malu. Belum lagi info dan pengumuman sana sini yang menceritakan tentang bagaimana ujian di STAN membuat rasa takut itu menjadi lebih kuat. Namun untungnya STAN memiliki mahasiswa yang pada umumnya memiliki sifat saling menguatkan, bukan menjatuhkan. Sehingga proses belajar dapat dilakukan bersama-sama agar bisa bertukar ilmu dan membuat rasa takut dan panik perlahan menghilang. Ujiannya yang bersifat universal dalam arti semua soal dibuat sama untuk semua kelas walaupun dosen yang mengajarnya berbeda membuat belajar bersama selalu menjadi pilihan terbaik.
Selain cerita-cerita diatas, masih banyak hikmah lain yang bisa didapat di STAN. Salah satunya kegiatan  keagamaan yang masih kuat keberadaannya. Dari kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut menciptakan orang-orang yang semakin baik setiap harinya. Selagi masih di STAN, kegiatan-kegiatan untuk menambah ketenangan rohani sangat mudah ditemukan, tinggal dari kitanya sendiri mau mengikuti kegiatan yang mana.
Tidak heran tiga tahun di STAN memberikan saya banyak keluarga baru yang bertambah setiap tahunnya, pengalaman-pengalaman yang menguji mental pun berhasil menambah soft skill kami secara tidak langsung. Rasa tanggung jawab dan setia kawan, kemampuan menari, menyanyi, auditting, bermain alat musik, olahraga, bela diri, tampil di depan umum dan masih banyak lagi hingga tidak terhitung jumlahnya.

Dan yang pasti, di STAN lah yang membuat saya banyak bertemu dengan orang-orang berpengaruh di negeri ini. Orang-orang yang ternyata memiliki sifat rendah hati dan cinta tanah air. Orang-orang yang anti banget sama yang namanya korupsi. Yang orang luar mengatakan bahwa STAN itu tempat para koruptor dapat saya buktikan bahwa pernyataan itu SALAH BESAR. Kami disini dilatih dan diajarkan dengan baik untuk membangun inovasi-inovasi untuk Indonesia, bukan menghancurkan. Kami disini dibimbing agar indonesia semakin kaya dengan ide-ide baru yang nantinya menjadi lahan penghasilan untuk negeri, bukan malah mengambil alih penghasilan tersebut untuk kepentingan pribadi. STAN a.k.a PKN STAN, disanalah tempat banyak hikmah mengalir, menghasilkan generasi-generasi berguna, dan menjadi ladang untuk orang-orang yang ingin terus maju dan berkarya.

0 komentar :

DINAMIKA STAN 2013

DINAMIKA STAN 2013
captured by : Panitia Dinamika 2013

Taman Mini Indonesia Indah

Gunung Pandeglang Jogja

Translate